"Pangeran Jas Hujan" Cerpen Karya Justang

Justang Zealotous | 19.34 | 1 komentar

pangeran jas hujan cerpen justang
Hari ini kita mau share CERPEN lagi loh. Sebuah cerpen karya Justang. Seorang penulis muda asal Sulawesi Selatan. Cerpen kali ini berjudul "Pangeran Jas Hujan".

Punya cerpen juga? Silahkan kirimkan naskah cerpen Anda ke kontak kami (kirim email). Terima Kasih.

Cerpen yang berkisah tentang seorang gadis perempuan yang merasa wajahnya buruk rupa. Ia sangat jatuh cinta pada pangeran kampusnya yang bernama Henry. Tapi, tiba-tiba ia menemukan pangerannya yang lain, pangeran jas hujan bernama Hasyim. Namun, gadis ini tak pernah mengetahui rupa dari pangeran jas hujannya itu. Siapakah pangeran jas hujan ini? Lalu, siapakah yang akan menjadi cinta terakhir dari gadis ini? Lansung saja simak cerpennya berikut ini.

Pengarang: Justang
Judul: Pangeran Jas Hujan
Jenis: Cerita Pendek (cerpen)
Genre: Romance
Tanggal pembuatan: 28 Juli 2013
Tempat pembuatan: Watampone, Sulawesi Selatan

Wajahmu adalah rupamu,
Kau lebih tapi kurang menyelipi
Paras yang elok
Itukah yang kau cari?

ADA sebuah alasan mengapa aku masih menjadi gadis dua puluh tahun yang betah dengan kesendirian. Cantik rupawan itulah kendalaku. Aku terus berpikir bahwa laki yang mana yang mau dengan gadis buruk rupa sepertiku?

Aku benci wajahku. Gadis kacamata. Rambut kepang. Riasan tebal. Mulut yang menjorok ke depan. Rahang yang moncong. Hidung yang setengah habis. Hantu sendiri bahkan akan muak jika melihatku. Ingin operasi plastik, biaya super mahal. Menghabiskan hartaku tujuh turunan.

Namun, satu yang membuat aku mampu bertahan hidup dalam wajah yang tidak karuan begini, adalah Henry.  Cowok tampan, tinggi, kulit putih bersih, rapi, fashionable dan dengan tubuh atletisnya yang selalu kupandangi dari jauh di kampus. Sekali pun jiwa keberanianku tak pernah muncul untuk mendekatinya. Aku sadar diri. Dia adalah pangeran sedangkan aku hanyalah budaknya bawahan.

Hari ini. Sekali lagi di kampus. Seperti biasa semua orang jijik untuk mendekatiku. Aku tak pernah punya teman, tak pernah seseorang berjalan berdampingan denganku. Tapi, aku tetap berusaha untuk menikmati hidup dan terus bermimpi suatu saat nanti penghulu menikahkan aku dengan pangeranku.

Aku berjalan tergesa-gesa karena hari ini aku ada ujian praktikum. Meskipun wajahku berantakan tapi otakku tetap menjadi otak ideal. Makin kupacu jalanku. Aku lalu bergerak cepat dan tiba-tiba.

Brakk!

Pundakku menabrak pangeranku. Beberapa buku yang kubawa terjatuh ke tanah. Ia menatapku lama dan kuyakin ia mulai jijik padaku.

“Ehhh, gadis aneh. Singkirkan tubuhmu di hadapanku,” katanya marah dan menghempaskan tubuhku hingga terjatuh. Aku tak balik marah padanya. Bahkan aku rela ketika tubuhku dihempaskan olehnya. Aku juga senang karena tangannya berhasil terlekat di tubuhku. Aku pun mampu menatap matanya yang dingin itu membekukan hatiku.

Segera aku memungut beberapa buku yang jatuh di lantai ketika sadar ia telah pergi meninggalkanku sendiri. Lalu bangkit dan kembali bergegas menuju ruang praktikum.
 
Penasaran dengan kelanjutannya? Silahkan klik link berikut => http://justangzealotous.blogspot.com/2013/07/pangeran-jas-hujan.html dan jangan lupa tinggalkan komentar Anda di blog. Terima Kasih.

Category:

About menyerap.blogspot.com:
Blog Menyerap adalah blog informasi yang aneh, unik, misteri, cinta, lucu, heboh, entertaiment dan semua artikel merupakan salinan dari berbagai sumber. Jika terdapat artikel yang telah didapatkan dari sumber Anda dan itu merugikan, silahkan kirim pengaduan di "Kontak Kami"

Comments
1 Comments

1 komentar:

  1. Ingin cerpen Anda diposting di blog ini? Ayo, silahkan kirim file attachment di "KONTAK KAMI - KIRIM EMAIL"

    Admin

    BalasHapus

Thanks for your visiting!


Buat Anda yang ingin menyampaikan saran, kritik, masukan, kesan atau pesan dengan artikel ini. Silahkan berikan komentar Anda di bawah ini. Jika Anda TIDAK memiliki akun google, silahkan ganti dengan NAME/URL.


Peringatan!
Komentar dengan menggunakan unsur SARA, PORNOGRAFI, LINK, PROMOSI, atau yang berbau sinis lainnya. Tidak akan kami tayangkan.