Ilmuwan : 99% Yakin Ada Kehidupan di Mars
Temuan terbaru dari para Ilmuwan NASA. Pemerhati sejarah dan Luar
angkasa pasti masih ingat bahwa pada bulan Juli 1976, Pesawat Penjelajah
luar angkasa Viking 1 mendarat di Mars dan tidak menemukan jejak
kehidupan. Namun sekarang para ilmuwan tersebut akhirnya menemukan bukti
tentang adanya kehidupan di dalam sample tanah yang diambil dari Mars
oleh Viking 1 tersebut.
Ilmuwan, analis, dan ahli fisika dari
berbagai kalangan tersebut menyimpulkan dari sample garam dalam tanah
dari mars tersebut membawa bukti sangat kuat tentang adanya kehidupan di
Mars, setidaknya berbentuk mikro organisme atau mikroba. Awalnya, para
analisis tengah mencari 'kompleksitas' dalam sampel tersebut, namun
kemudian mereka menemukan hal yang sangat mengejutkan.
Para
peneliti dari Universitas Siena dan California Keck Institute
menyebutkan mereka menemukan respon biologis yang kuat, yang tentu saja
mengejutkan mereka.
Penilaian ulang sample tanah dari Viking 1
dipicu oleh penemuan zat 'perchlorates' dalam pedaratan pesawat
eksplorasi lain ke Mars, Phoenix, pada tahun 2008.
Christopher
McKay dari NASA Ames Research Centre menyatakan, bahwa penelitian
tersebut adalah mencari bukti tentang adanya kehidupan organik di Mars,
bukan untuk mencari bukti hidup atau mencari bukti kehidupan organisme
di masa lalu Mars.
Bukti pangungkasnya tentu dengan mengambil
video rekaman dari akifitas bakteri di Mars. Tentu saja itu harus
dilakukan di Mars dengan mengirim pesawat eksplorasi ke sana.
Josheph
Miller dari USC Keck School of Medicine menyebutkan, bahwa berdasarkan
apa yang mereka temukan sejauh ini, mereka yakin 99 persen yada
kehidupan di Mars.
Penemuan ini tentu menggembirakan bagi para
ilmuwan dan pencinta UFO. Keyakinan mereka selama ini terjawab, dan
membuat orang harus berpikir ulang tentang kemungkinan : "We Are Alone
in This Universe."
Untuk langkah lanjut, NASA berencana mengirim
misi pesawat luar angkasa penjelajah baru : Mars Science Laboratory
Rover ke Mars dan pesawat itu diberi nama : Curiosity yang menurut
rencana akan diluncurkan bulan November 2012.
Tak
tanggung-tanggung, biaya sebesar The $ 2.500.000.000 alias 2,5 Milyar
Dollar digelontorkan untuk merakit pesawat bertenaga nuklir tersebut.
Misi
ke Mars selanjutnya direncanakan pada tahun 2016 yang diberi nama
ExoMars Trace Gas Orbiter, dimana bertujuan untuk menganalisa atmosfer
Mars serta mencari bukti aktivitas biologi atau geologi di permukaan
planet merah itu. Jika analisa tentang kehidupan di Planet Mars ini
benar, berarti ada kemungkinan Planet Mars bisa ditinggali dan dijadikan
tempat hidup bagi manusia. Kita tunggu saja kelanjutannya.
Sumber: http://www.kaskus.co.id/
Category: Peristiwa
nice post gan
BalasHapusmantep nih informasinya
terimakasih banyak, sukses terus